Cerita perubahan atau story of change adalah cerita yang menekankan kepada perubahan positif yang muncul setelah adanya intervensi atau program berlangsung oleh lembaga filantropi dan nirlaba. Ini merupakan salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk memantau, mengevaluasi, mengukur kemajuan serta menunjukkan perubahan yang terjadi dalam periode waktu tertentu.
Kontribusi Indonesia dalam mencapai net-zero emission dan penurunan Gas Rumah Kaca (GRK) menemui banyak tantangan. Salah satunya, melalui Taksonomi Hijau di tahun 2022, untuk mendukung pengembangan ekonomi hijau. Namun, apakah langkah ini cukup?
Penerapan theory of change dapat berdampak signifikan terhadap organisasi filantropi, terutama dari sisi finansial dan kredibilitas. Hakikatnya, theory of change atau teori perubahan menjadi gambaran komprehensif terkait bagaimana dan mengapa perubahan itu diharapkan.
Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI) dan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesaia (AIPI) berkolaborasi menyelenggarakan Philanthropy Sharing Session (PSS) #37 dengan topik ‘Mempertanyakan Ulang Makna Filantropi di Indonesia: Antara Agama, Bisnis dan Kemanusiaan’. Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 199 partisipan yang hadir baik secara offline maupun online via Youtube Live AIPI.
Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI) dan Yayasan Bakti Barito menyelenggarakan Philanthropy Sharing Session (PSS) #36 Lintas Klaster Filantropi dengan topik ‘Memperkuat Public-Private Partnership untuk Mendukung Agenda Pembangunan Pendidikan dan Lingkungan’ yang ditujukan untuk dapat memfasilitasi ko-kreasi dan kolaborasi aksi kolektif yang dapat dilakukan untuk mendukung agenda pembangunan pendidikan dan lingkungan.
[KEGIATAN] Keberlanjutan dan dampak lembaga nirlaba bergantung pada ekosistem manajemennya. Salah satu metode yang dapat dijalankan, yakni social entrepreneurship atau bisnis sosial. Hal ini menjadi langkah untuk resiliensi hingga pengembangan lembaga tersebut. Apa saja metode yang perlu dipersiapkan untuk pendekatan ini?
[KEGIATAN] Kontribusi filantopi dan bisnis dalam terhadap agenda perubahan iklim, dibutuhkan tata kelola yang baik, seperti pada waste management. Peluang dan kontribusi yang diberikan dapat dimulai dari jejaring; seperti yang Klaster Filantropi Lingkungan Hidup dan Konservasi (KFLHK) lakukan. Harapannya, implementasi hasil gotongroyong ini, dapat menangani masalah lingkungan dan krisis iklim.
[KEGIATAN] PFI dan mitra pelaksana daerah melakukan kegiatan monitoring sosialisasi dan edukasi pentingnya penuntasan vaksinasi serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di wilayah 3 kabupaten pada bulan September 2023.
[KEGIATAN] Upaya pemerintah dan sektor lainnya—seperti filantropi—dalam percepatan vaksinasi COVID-19 di Indonesia, terus digiatkan pada daerah yang belum tercakup. Salah satunya dilakukan di Kupang, Nusa Tenggara Barat
[KEGIATAN] Monitoring dan evaluasi pada 8-10 Agustus 2023 di Maumere terkait Sosialisasi Edukasi dan Akselerasi Penuntasan Vaksinasi COVID-19, dilakukan dalam dukungan relawan serta tersedianya logistik hygiene kits seperti masker dan hand sanitizer. Hal ini menjadi pilar yang kuat dalam menjalankan program tersebut.