Indonesia menjadi negara dermawan selama 6 tahun terakhir, menurut World Giving Index 2023. Predikat bertahan dari Indonesia ini menjadi bukti dari kontribusi filantropi yang didasarkan gotong royong.
[RILIS] Berkolaborasi dengan Yayasan Edu Farmers International, menjadi gambaran kolaborasi multipihak dari para pemangku kepentingan pada isu stunting. Hal ini upaya dalam penurunan prevalensi stunting di Indonesia.
[RILIS ARTIKEL] Klaster Filantropi Lingkungan Hidup dan Konservasi sebagai jangkar kegiatan mitigasi dan adaptasi iklim. Klaster ini sebagai forum berbagai praktik baik serta memfasilitasi kolaborasi aksi iklim antar anggota yang terdiri dari yayasan dan perusahaan, dengan pemangku kepentingan lainnya.
[SIARAN PERS] Di tengah gencarnya upaya vaksinasi bagi masyarakat adat dan kelompok rentan, Koalisi Masyarakat Sipil untuk Akses Vaksinasi bagi Masyarakat Adat dan Kelompok Rentan diganjar PPKM Award oleh pemerintah. Terus bergerak untuk menjangkau kelompok-kelompok rentan yang belum terlayani vaksinasi di berbagai daerah terpencil di luar Jawa.
[SIARAN PERS] Untuk mendukung rehabilitasi mangrove dalam misi penyelamatan iklim di Indonesia, Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan KADIN Indonesia bersama dengan Perhimpunan Filantropi Indonesia berupaya untuk mengadakan wadah kolaborasi dan ko-kreasi untuk menciptakan semangat serta implementasi nyata kolektif multi stakeholders dalam aksi pengelolaan mangrove.
[SIARAN PERS] Selain akuntabilitas dan tata kelola yang baik, diperlukan harmonisasi regulasi yang mendukung perkembangan filantropi di Indonesia. Regulasi yang berlaku juga harus kuat dalam mendukung ekosistemnya.
[SIARAN PERS] Filantropi telah menjadi aktor penting dalam mengatasi tantangan-tantangan besar secara global. Dalam sisi filantropi, perubahan iklim bukan hanya sekadar masalah lingkungan, namun aspek kehidupan lainnya juga memiliki efek plural.
[SIARAN PERS] Peningkatan kegiatan sektor filantropi di Indonesia semakin signifikan, namun belum menjadi bagian dari penggerak utama dari percepatan pencapaian berkelanjutan. Dibutuhkan satu wadah agar saling bekerjasama dalam peluang program, dampak, dan kolaborasi multi stakeholder.
[SIARAN PERS] Pasca COP26, sektor filantropi dianggap perlu untuk mengoptimalkan peran, potensi, dan kontribusinya untuk mengatasi dampak perubahan iklim. Para aktor filantropis yang diharapkan memaksimalkan kemampuan aksi kolektif yang berkaitan dengan iklim ke dalam organisasi dan programnya.
[SIARAN PERS] Sektor filantropi di dunia global telah mengubah fokus dan trend dari bentuk pemberian individu menjadi pemberian dari masyarakat dan kelembagaan yang terstruktur. Berbagai strategi inovasi dan adaptasi terus dilakukan untuk memastikan program dampak keberlanjutan.