[KEGIATAN] Monitoring dan evaluasi pada 8-10 Agustus 2023 di Maumere terkait Sosialisasi Edukasi dan Akselerasi Penuntasan Vaksinasi COVID-19, dilakukan dalam dukungan relawan serta tersedianya logistik hygiene kits seperti masker dan hand sanitizer. Hal ini menjadi pilar yang kuat dalam menjalankan program tersebut.
[KEGIATAN] Upaya PFI dalam mencapai tercapainya SDGs telah mencakup berbagai sektor, termasuk pendidikan, pemberdayaan ekonomi, iklim, advokasi, layanan kesehatan, bantuan bencana, seni, dan banyak lagi.
[KEGIATAN] Dalam memperkuat hubungan dan interaksi terkait pandangan dan pengetahuan aksi perubahan iklim di level global dan nasional, PFI dan ViriyaENB mengadakan Climate Philanthropy Dinner. Telah dihadiri +7 lembaga yang terdiri dari Anggota PFI dan filantropi internasional.
[RILIS] Berkolaborasi dengan Yayasan Edu Farmers International, menjadi gambaran kolaborasi multipihak dari para pemangku kepentingan pada isu stunting. Hal ini upaya dalam penurunan prevalensi stunting di Indonesia.
[KEGIATAN] PFI sebagai katalis/kolaborator sektor filantropi selalu menjembatani anggotanya untuk kolaborasi dan peningkatan mutu organisasi. Salah satunya melalui beberapa inisiatif yang disampaikan pada Members Gathering, 5 Juli lalu.
Intervensi program multi-pihak dapat mewujudkan pemukiman lebih berdaya serta berkelanjutan. Salah satu inisiatif yang dilakukan melalui Field-trip Lintas Klaster Filantropi ke Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, yang difasilitasi Habitat for Humanity Indonesia.
[KEGIATAN] Dalam memajukan sektor filantropi, penting untuk meningkatkan pemahaman, memupuk kolaborasi, dan membentuk lingkungan peraturan yang mendukung. Kolaborasi dengan pemangku kepentingan, dan kerja sama dalam mencapai tujuan bersama, dampak filantropi dapat ditingkatkan.
[KEGIATAN] Adanya urgensi pengaturan dan pentingnya kebijakan terkait Child Safeguarding dalam sektor bisnis dan filantropi. Hal ini didasari azas untuk strategi dan tindakan nyata melindungi anak-anak dari kekerasan.
[KEGIATAN] Efek pandemi Covid-19 cukup berdampak signifikan ke lembaga filantropi. Oleh karena itu, Perhimpunan Filantropi Indonesia merasa perlu untuk mengambil peran mewadahi para anggota dan berkolaborasi bersama mitra dalam melakukan penanggulangan Covid-19. Apa saja langkah yang diambil?
[KEGIATAN] Melalui pembangunan berbasis wilayah, perusahaan maupun organisasi filantropi tidak hanya dapat menangani kebutuhan mendesak, tetapi juga mendukung tujuan jangka panjang. Apa saja hasil eksplorasi praktik baik yang sudah dilakukan dari masing-masing organisasi para pembicara?