Tanggal Publikasi : 06 Oktober 2022
Sumber : Perhimpunan Filantropi Indonesia
Jenis Dokumen : Laporan Penelitian
Reformasi 1998 sepertinya telah memberi ruang pertumbuhan yayasan keluarga di Indonesia. Hasil studi menunjukkan bahwa 83% yayasan keluarga diketahui muncul pasca reformasi 1998. Mayoritas yayasan keluarga memilih pendidikan sebagai program utama diikuti oleh kesejahteraan/ekonomi dan kesehatan. Jika dilihat dari tahun ke tahun, persentase pertumbuhan penerima manfaat tersebut selalu mengalami peningkatan lebih dari 28% per tahunnya.
Lalu, adakah poin penting lainnya yang dapat direkomendasikan dalam memperkuat ekosistem filantropi?
Temukan jawaban rekomendasi dan temuan perkembangan aktivitas Filantropi Perusahaan yang terangkum pada edisi awal Philanthropy Trend: “Transformasi dan Perkembangan Yayasan Keluarga dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia Selama Pandemi COVID-19“. Publikasi ini tersedia dalam Bahasa Indonesia.
Jl. Angkasa No.55, RT.7/RW.5, Gn. Sahari Utara, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10720