Agustus 23, 2017
Mempererat Kemitraan Antar Lembaga Filantropi di Indonesia Untuk Pencapaian SDGs
Sustainable Development Goals (SDGs) yang diluncurkan oleh PBB pada akhir 2015 merupakan program global yang menjadi acuan pembangunan bagi negara-negara anggota PBB, hingga 2030. Indonesia telah berkomitmen untuk mendukung dan terlibat dalam program SDGs. Implementasi SDGs di Indonesia bukanlah hal yang mudah. Wilayah Indonesia yang berbentuk kepulauan serta kesenjangan kemakmuran dan perbedaan insfratruktur yang masih terlihat menonjol antara Pulau Jawa dan pulau lainnya menjadi tantangan dalam pencapaian SDGs.
Filantropi Indonesia menyadari bahwa kesuksesan SDGs memerlukan keterlibatan multi pihak dalam cakupan wilayah yang luas. Di sisi lain, meskipun SDGs yang telah berjalan dua tahun ini tapi masih banyak masyarakat yang belum mengetahui serta memahami SDGs. Hal ini yang mendorong Filantropi Indonesia untuk mengedukasi dan mengampanyekan SDGs ke masyarakat melalui kegiatan Philanthropy Learning Forum On SDGs dengan tema khusus SDGs Sebagai Tools Peningkatan Kapasitas dan Pengembangan Kemitraan. Kegiatan diselenggarakan di 7 kota yang tersebar di 5 pulau yaitu Banjarmasin, Makassar, Surabaya, Yogyakarta, Jambi, Bengkulu dan Mataram.
Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan peran dan keterlibatan lembaga filantropi dalam pencapaian SDGs. Keterlibatan lembaga filantropi dalam SDGs bukan hanya berdampak pada optimalisasi program pada masyarakat, tapi juga peningkatan kapasitas lembaga filantropi. Melalui keterlibatannya dalam SDGs, organisasi filantropi bisa lebih mempertajam target sasaran programnya dengan mengacu pada target dan indikator SDGs. Lembaga filantropi juga bisa mengukur dampak dan kontribusi programnya pada pembangunan sosial dan pembangunan global. SDGs juga memberikan kesempatan kepada lembaga filantropi untuk mempromosikan program dan inisiatifnya ke level nasional dan global, serta memperluas jaringan dan menjajaki kemitraan dengan lembaga-lembaga filantropi nasional dan global.
Melalui kegiatan ini Filantropi Indonesia juga akan mencoba mengidentifikasi persoalan yang dihadapi lembaga filantropi lokal serta pemerintah daerah dalam memahami SDGs, serta membantu menemukan solusinya. Tidak hanya itu, kedepannya lembaga filantropi lokal diharapkan dapat didorong untuk membentuk suatu inisiatif perhimpunan filantropi di setiap daerah.