Pada Agustus 2024, Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI) menandai pencapaian penting dengan secara resmi bergabung dalam jaringan Charities Aid Foundation (CAF). Sebagai salah satu lembaga amal global terkemuka, CAF mendukung berbagai inisiatif filantropi di banyak negara, mendorong pemberdayaan sosial, dan memperkuat kolaborasi antar pemangku kepentingan di sektor ini. Langkah strategis ini tidak hanya menegaskan posisi PFI di ranah global tetapi juga membuka peluang baru untuk memperluas dampak filantropi Indonesia di panggung internasional.
Sejak akhir 2022, hubungan PFI dan CAF telah terjalin erat, diawali dengan kontribusi aktif PFI dalam memberikan pandangan pada World Giving Index. Pada tahun itu, Indonesia kembali menduduki peringkat sebagai negara paling dermawan di dunia, mencerminkan budaya memberi yang kuat di masyarakat. Keterlibatan PFI dalam laporan ini menjadi salah satu titik awal kolaborasi dengan CAF, dengan kedua organisasi melihat kesamaan visi dan misi dalam memperkuat efektivitas program filantropi serta meningkatkan dampak sosial yang berkelanjutan.
Bergabungnya PFI dalam jaringan CAF memberikan peluang yang lebih luas untuk memperkenalkan praktik filantropi di Indonesia ke kancah global. Langkah ini tidak hanya melanjutkan pencapaian yang telah diraih tetapi juga membuka jalan bagi kolaborasi internasional yang lebih intensif. Dengan semakin kuatnya jejaring filantropi global, PFI memiliki kesempatan untuk memperdalam pengetahuan, berbagi praktik terbaik, dan membangun hubungan yang lebih erat dengan lembaga-lembaga filantropi di seluruh dunia.
PFI berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem filantropi di Indonesia, memastikan bahwa berbagai inisiatif yang dilakukan dapat membawa perubahan signifikan dan berkelanjutan. Melalui kemitraan strategis ini, PFI berharap dapat meningkatkan kontribusinya dalam menciptakan dampak sosial yang positif di Indonesia, sekaligus menginspirasi negara-negara lain dalam gerakan filantropi global. Gabungan antara visi global CAF dan komitmen lokal PFI akan menjadi katalis untuk membangun masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi semua.