Perhimpunan Filantropi Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Guru Belajar untuk memperkuat pendidikan karakter melalui metode Pembelajaran Berbasis Proyek (PBL), melibatkan berbagai lembaga filantropi dan edukator untuk menciptakan solusi inovatif terhadap tantangan pendidikan di Indonesia.
Simposium Filantropi untuk Aksi Iklim 2024 mempertemukan para pemangku kepentingan utama dalam filantropi, kebijakan, dan advokasi lingkungan untuk membahas peran strategis filantropi dalam mempercepat transisi hijau Indonesia. Dengan fokus pada mengatasi tantangan iklim yang mendesak di negara ini, acara ini menyoroti solusi inovatif, seperti adaptasi iklim yang terlokalisasi, pentingnya keterlibatan komunitas, dan kebutuhan akan pembiayaan campuran untuk mendukung energi terbarukan dan upaya ketahanan iklim. Melalui kolaborasi dan pendanaan strategis, filantropi memainkan peran krusial dalam membangun masa depan yang berkelanjutan bagi Indones
Kontribusi Indonesia dalam mencapai net-zero emission dan penurunan Gas Rumah Kaca (GRK) menemui banyak tantangan. Salah satunya, melalui Taksonomi Hijau di tahun 2022, untuk mendukung pengembangan ekonomi hijau. Namun, apakah langkah ini cukup?
Penerapan theory of change dapat berdampak signifikan terhadap organisasi filantropi, terutama dari sisi finansial dan kredibilitas. Hakikatnya, theory of change atau teori perubahan menjadi gambaran komprehensif terkait bagaimana dan mengapa perubahan itu diharapkan.
Pada 18–19 Agustus 2023, PFI melakukan Monev lapangan terhadap kegiatan mitra pelaksana pada vaksinasi COVID-19 dan PBHS, di Kabupaten Bengkalis, Riau
Indonesia menjadi negara dermawan selama 6 tahun terakhir, menurut World Giving Index 2023. Predikat bertahan dari Indonesia ini menjadi bukti dari kontribusi filantropi yang didasarkan gotong royong.
Sebagai negara paling dermawan di dunia (berdasarkan penilaian World Giving Index 2022 oleh Charities Aid Foundation), Indonesia menunjukkan perkembangan lembaga filantropi yang pesat. Setidaknya selama beberapa tahun terakhir filantropi Indonesia …
Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI) dan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesaia (AIPI) berkolaborasi menyelenggarakan Philanthropy Sharing Session (PSS) #37 dengan topik ‘Mempertanyakan Ulang Makna Filantropi di Indonesia: Antara Agama, Bisnis dan Kemanusiaan’. Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 199 partisipan yang hadir baik secara offline maupun online via Youtube Live AIPI.
[KEGIATAN] Keberlanjutan dan dampak lembaga nirlaba bergantung pada ekosistem manajemennya. Salah satu metode yang dapat dijalankan, yakni social entrepreneurship atau bisnis sosial. Hal ini menjadi langkah untuk resiliensi hingga pengembangan lembaga tersebut. Apa saja metode yang perlu dipersiapkan untuk pendekatan ini?
[KEGIATAN] Kontribusi filantopi dan bisnis dalam terhadap agenda perubahan iklim, dibutuhkan tata kelola yang baik, seperti pada waste management. Peluang dan kontribusi yang diberikan dapat dimulai dari jejaring; seperti yang Klaster Filantropi Lingkungan Hidup dan Konservasi (KFLHK) lakukan. Harapannya, implementasi hasil gotongroyong ini, dapat menangani masalah lingkungan dan krisis iklim.