Cause-Related Marketing (CRM) merupakan salah satu cara perusahaan dan konsumen untuk menunjukkan kepedulian dan kontribusinya terhadap persoalan tertentu yang terjadi di masyarakat melalui perangkat, skema dan saluran pemasaran yang dimiliki perusahaan. Selain penyisihan keuntungan melalui pembelian produk tertentu, CRM juga dilakukan melalui skema buy one give one, pembulatan transaksi, change for good dan lain-lain. Dalam prakteknya, skema kembalian ini kemudian banyak digunakan untuk menggalang kepedulian masyarakat oleh pengelola supermarket dan toko swalayan.

Harus diakui bahwa kegiatan CRM merupakan strategi yang mudah dilakukan dan banyak membantu lembaga-lembaga sosial dalam menggalang donasi masyarakat lewat bantuan perusahaan. Di sisi lain, CRM juga bisa menjadi strategi pemasaran efektif bagi perusahaan dalam meningkatkan penjualan dan citra produk maupun perusahaannya.

Namun, dalam beberapa bulan terakhir, praktek CRM banyak dipersoalkan seiring dengan maraknya pengaduan dari pelanggan mengenai praktik CRM yang dianggap kurang tepat, tidak etis dan transparan. Jika persoalan ini tidak dicarikan solusi dan dibiarkan berlarut-larut, maka dikhawatirkan bisa mereduksi kegiatan filantropi yang dilakukan oleh perusahaan maupun konsumen.

Untuk mengoptimalkan peran dan kontribusi CRM dalam kegiatan filantropi di Indonesia, Filantropi Indonesia bekerja sama dengan Dompet Dhuafa mengadakan Philanthropy Learning Forum ke-11 dengan tema “Cause Related Marketing: Peran dan Problematikanya dalam Pengembangan Filantropi” yang akan diselenggarakan pada Kamis, 17 November  2016.

Undangan untuk kalangan terbatas, silakan kontak informasi@filantropi-indonesia.org untuk informasi lebih lanjut.