PFI Rapat Umum Anggota 2025: Meneguhkan Arah Strategis Menuju Aksi Kolektif FIFest

Jakarta, 30 April 2025 – Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI) mengawali Rapat Umum Anggota (RUA) 2025 dengan dua sesi Inspirational Talk yang memberikan perspektif menyeluruh dari sektor swasta, seni budaya, hingga kebijakan pembangunan nasional. Sesi pertama menghadirkan Salman Subakat (Co-Founder Paragon Corp) dan Tita Djumaryo (CEO Ganara Art), dimoderatori oleh Linda Hoemar Abidin (Dewan Pengawas PFI). Sesi kedua disampaikan oleh Arifin Rudiyanto dari Bappenas, yang menyoroti urgensi kolaborasi multi-pihak dalam pencapaian SDGs.

Kedua sesi ini menjadi pembuka yang reflektif dan strategis sebelum memasuki forum pengambilan keputusan tertinggi organisasi. PT Paragon Technology and Innovation merupakan sponsor utama dalam kegiatan RUA di tahun 2025. RUA diselenggarakan di Ganara Art di FX Sudirman, Jakarta, dan dihadiri oleh lebih dari 120 anggota. Forum ini menjadi ruang bertemu demi penguatan tata kelola, partisipasi aktif, serta arahan kolektif menuju Philanthropy Festival (FIFest2025).

Inspirational Talk: Dari Ruang Seni hingga Agenda Pembangunan Nasional

AD 4nXdWPgQl1cPAym6h lFQHxFbyskpLVfIIuoOB 9VwASWAlZhr4G znGmVXiBuqCdp dKHYwDl2NL887fmLb VpJEBqPAe

Dalam sesi pertama, Tita Djumaryo menceritakan perjalanan Ganara Art sebagai ruang pemberdayaan berbasis seni. Bersama Paragon Corp, mereka mengembangkan program seperti Woman Space dan pelatihan identifikasi emosi bagi staf, yang menunjukkan bahwa seni bisa menjadi alat pembelajaran sosial yang transformatif.

Salman Subakat menekankan pentingnya keotentikan nilai dalam menjalankan bisnis dan filantropi. “Kegiatan filantropi justru menjadi energi transenden yang memperkuat bisnis Paragon,” ujarnya. Kolaborasi ini memperlihatkan bagaimana nilai-nilai budaya dan sosial dapat menjadi dasar strategi organisasi dalam menciptakan dampak berkelanjutan.

AD 4nXd0j1rR0 gmJORtf18u8Zbkx V Mla 33iZttF52chkdsoYiXQDi5qiwXWVUnABzt

Sesi kedua dibawakan oleh Arifin Rudiyanto dari Bappenas, yang menegaskan bahwa SDGs bukan tugas tambahan, melainkan mandat bernegara. Ia menyampaikan bahwa pemerintah kini berperan sebagai fasilitator, bukan pelaksana tunggal pembangunan. “No one left behind harus menjadi prinsip dalam kebijakan, dan itu hanya bisa dicapai melalui kolaborasi lintas sektor, termasuk lembaga filantropi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Arifin menjelaskan bahwa Bappenas tengah mendorong insentif bagi lembaga yang memiliki indikator SDGs terukur dan akuntabel, serta menegaskan peran filantropi dalam menghasilkan solusi, bukan hanya bantuan darurat. Pandangan ini memperkuat posisi PFI sebagai penggerak kolaborasi strategis lintas sektor.

Sidang RUA 2025: Konsolidasi Menuju FIFest

AD 4nXd WTf7HLAa8HkoVqILF36oTPZepr3BJG8GG2EeIK24LY8HTdh0384ITsEGrrC4j T4ozVW69AuoU iKhUZ8CucXtWuOcH1qjQ no7XVq9efr oQ6Qurlo6 1rc9waE1iLvB6NF?key=Qhi9JC zBOEuh6ENJdgd8A

Sidang RUA secara resmi dibuka oleh Dian A. Purbasari, Wakil Ketua Badan Pengurus PFI, yang sekaligus bertindak sebagai Pimpinan Rapat. Kuorum dinyatakan sah dengan kehadiran 124 anggota yang diverifikasi melalui daftar hadir dan surat kuasa, melampaui batas minimal sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar PFI.

Setelah agenda disahkan, forum menetapkan keputusan-keputusan penting sebagai berikut:

Pengesahan Keanggotaan

PFI mengesahkan 43 anggota baru, terdiri dari 31 organisasi, 10 korporasi, dan 2 individu. Sementara itu, 7 anggota (organisasi, perusahaan, dan individu) mengundurkan diri secara resmi. Proses ini memperlihatkan dinamika yang sehat dalam pengelolaan keanggotaan, serta potensi diversifikasi jejaring kolaborasi.

Laporan Program dan Keuangan 2024

Ketua Badan Pengurus Rizal Algamar, Sekretaris Irvan Nugraha, dan Bendahara Deni Puspahadi menyampaikan laporan pelaksanaan program dan keuangan tahun 2024. Beberapa sorotan penting meliputi:

  • Peluncuran Indonesia Philanthropy Outlook 2024 bersama Bappenas, yang menunjukkan bahwa 89% program filantropi anggota telah selaras dengan SDGs.
  • Program vaksinasi kolaboratif yang menjangkau lebih dari 84.000 penerima manfaat di 294 desa.
  • Penerbitan versi Bahasa Indonesia buku A Philanthropist’s Guide to Giving bekerja sama dengan Asia Philanthropy Circle dan Bakti Barito Foundation.
  • Kampanye penguatan Code of Ethics for Indonesian Philanthropy.

Di bidang keuangan, PFI mencatat peningkatan signifikan:

  • Aset neto naik 69% menjadi Rp8,51 miliar.
  • Cadangan operasional meningkat hingga cukup untuk menopang 40 bulan operasional.
  • Laporan keuangan tahun 2024 diaudit dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian.

Seluruh laporan disetujui oleh peserta dan acquit et de charge diberikan kepada pengurus.

Rencana Kerja 2025: Menyatukan Arah Strategis dan Aksi Kolektif

Rencana kerja tahun 2025 menjadi pijakan penting dalam mengakselerasi arah strategis Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI) menuju pelaksanaan Indonesia Philanthropy Festival (FIFest) pada bulan Agustus. Rencana ini dipaparkan oleh Irvan Nugraha selaku Sekretaris Badan Pengurus dan Gusman Yahya sebagai Direktur Eksekutif, merujuk pada strategi organisasi 2024–2027 yang telah disepakati dalam RUA sebelumnya.

PFI menetapkan tiga prioritas utama yang saling mendukung untuk memperkuat keanggotaan, memperluas kolaborasi lintas sektor, dan memperkokoh tata kelola organisasi.

1. Penguatan Keanggotaan dan Kemitraan Strategis

PFI menargetkan penambahan 75 anggota baru serta meningkatkan retensi anggota aktif hingga 85 persen. Upaya ini dilakukan melalui dua kali kegiatan Members Gathering, penguatan komunikasi antaranggota, serta pengembangan skema “Member Get Member”. Dalam hal kemitraan, PFI akan menjalin kerja sama dengan asosiasi, donor, lembaga pemerintah, dan perwakilan asing, serta menjajaki dukungan dari dua mitra donor baru.

2. Pengembangan Program dan Komunikasi Berbasis Philanthropy Hub

PFI akan mengintegrasikan seluruh program ke dalam empat pilar utama:

  • Learning Center yang menyelenggarakan delapan forum pembelajaran, termasuk Philanthropy Thought Leaders dan Learning Forum.
  • Research & Publication Center yang menerbitkan delapan publikasi serta edisi khusus Outlook 2045.
  • SDG Collaboration Center yang mengaktifkan delapan forum klaster, membangun tiga platform digital (Directory, Learning, Impact), serta memfasilitasi dua proyek kolaboratif antaranggota.
  • Campaign & Communication Center yang akan memproduksi konten strategis seperti opini media, siaran pers, dan kampanye digital tematik.

Pada prioritas ini, PFI juga akan menyelenggarakan Multi-Stakeholder Forum sebagai ruang dialog lintas sektor yang ditindaklanjuti dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama mitra strategis.

3. Penguatan Organisasi dan Ekspansi Wilayah

PFI berkomitmen untuk memperkuat kapasitas kelembagaan melalui pelatihan rutin bagi staf, penambahan posisi Business Development, serta target surplus anggaran untuk menjaga ketahanan finansial organisasi. Pada tahun ini, PFI akan membentuk dua chapter baru, termasuk Chapter Surabaya, sebagai bagian dari perluasan jejaring dan penguatan peran organisasi di tingkat wilayah.

Melalui rencana kerja ini, PFI menegaskan komitmennya untuk memperluas dampak, mendorong kolaborasi yang lebih luas, dan memperkuat posisi strategis menuju penyelenggaraan FIFest2025.

Menyatukan Visi, Memperkuat Dampak

AD 4nXepiYBtCUufrE70HY 2iO10AasW5oXDhtWMdxjstsIV7REzVVQM5RODN F2s79my95s7xtPialTh L0PZo1CkS IEq2reU4k4xFSu QEM WlMeTU0MK0EjFaeim1Y5nInlFrT VIA?key=Qhi9JC zBOEuh6ENJdgd8A

RUA 2025 menegaskan peran PFI sebagai platform strategis bagi pertumbuhan budaya dan ekosistem filantropi di Indonesia. Dengan partisipasi aktif anggota, konsolidasi visi, dan penguatan tata kelola, PFI menapaki langkah lebih kokoh menuju FIFest2025 dan agenda pembangunan berkelanjutan yang lebih inklusif.

Share:

Recomended News

PSS KFP Web5
Mendorong Terciptanya Ruang Aman Antikekerasan dalam Mendukung Pendidikan yang Berkualitas
Mangrove-Alliance-Gathering_Des-2022
Mangrove Alliance Gathering: Gotong Royong dalam Restorasi Mangrove, Solusi Perubahan Iklim
IMG_5799-scaled-e1733197753608
Simposium Filantropi untuk Aksi Iklim 2024 Mengakselerasi Transisi Hijau Indonesia melalui Filantropi Strategis

News Update

RUA 2025
PFI Rapat Umum Anggota 2025: Meneguhkan Arah Strategis Menuju Aksi Kolektif FIFest
PLF 69
Filantropi dalam Sektor Kesehatan: Peran Strategis dan Peluang Kolaborasi bagi NGO Lokal
DSC_0217
Memperkuat Budaya Filantropi: Refleksi Quarterly Forum Badan Kepengurusan Perhimpunan Filantropi Indonesia 2025
Get the latest news and updates from us.

Take small steps to inspire change