Memperkenalkan Indonesia Philanthropy Directory sebagai Platform Utama Informasi Lembaga Filantropi di Indonesia
Indonesia Philanthropy Directory memperkenalkan lembaga-lembaga filantropi di Indonesia terkait profil, kredensial, penghargaan, kontribusi terhadap SDGs, program yang dilakukan, hingga mengetahui jaringan kantor cabang lembaga filantropi terdekat di daerah, serta mempermudah filantrop untuk mencari peluang aksi kolektif, kolaborasi, dan ko-kreasi.
Kolaborasi untuk Negeri: Kontribusi Filantropi terhadap Pendidikan di Indonesia
Klaster Filantropi Pendidikan (KFP) dan Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI) bersama Tanoto Foundation menyelenggarakan Philanthropy Learning Forum (PLF) ke #60 dengan tema ‘Kolaborasi untuk Negeri – Peran Filantropi dalam Pendidikan’. Kegiatan ini juga merupakan bagian dalam rangkaian dalam Policy Forum on Education (PFoE) pada 13 Desember 2023 lalu. Kegiatan ini diikuti sebanyak 43 partisipan yang hadir secara offline dari anggota dan jaringan PFI.
Workshop Grant Management untuk Lembaga Filantropi Grantmaker
Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI) bersama Tanoto Foundation dan Kursor Strategic menyelenggarakan Philanthropy Skill Development #22 dengan topik ‘Workshop Grant Management untuk Lembaga Filantropi Grantmaker’. Dalam rangka penguatan kapasitas para filantropis agar dana hibah dikelola dengan efektif.
Meningkatkan Eksposur dan Dampak Organisasi melalui Cerita Perubahan
Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI) dan Re.search berkolaborasi menyelenggarakan Philanthropy Skill Development (PSD) #21 dengan topik ‘Meningkatkan Eksposure dan Dampak Organisasi melalui Cerita Perubahan’. Dalam rangka penguatan resiliensi lembaga filantropi dan nirlaba dalam rangka mendorong keberlanjutan. Kegiatan ini dihadiri oleh 22 partisipan yang hadir secara online via Zoom Cloud Meeting.
Innovative Financial Support for Sustainable Development
Kontribusi Indonesia dalam mencapai net-zero emission dan penurunan Gas Rumah Kaca (GRK) menemui banyak tantangan. Salah satunya, melalui Taksonomi Hijau di tahun 2022, untuk mendukung pengembangan ekonomi hijau. Namun, apakah langkah ini cukup?
Menulis Proposal Hibah dan Theory of Change untuk Pendanaan Internasional
Penerapan theory of change dapat berdampak signifikan terhadap organisasi filantropi, terutama dari sisi finansial dan kredibilitas. Hakikatnya, theory of change atau teori perubahan menjadi gambaran komprehensif terkait bagaimana dan mengapa perubahan itu diharapkan.
Mempertanyakan Kembali Makna Filantropi di Indonesia Antar Agama, Bisnis, dan Kemanusiaan
Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI) dan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesaia (AIPI) berkolaborasi menyelenggarakan Philanthropy Sharing Session (PSS) #37 dengan topik ‘Mempertanyakan Ulang Makna Filantropi di Indonesia: Antara Agama, Bisnis dan Kemanusiaan’. Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 199 partisipan yang hadir baik secara offline maupun online via Youtube Live AIPI.
Memperkuat Public-Private Partnership untuk Mendukung Agenda Pembangunan Pendidikan dan Lingkungan
Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI) dan Yayasan Bakti Barito menyelenggarakan Philanthropy Sharing Session (PSS) #36 Lintas Klaster Filantropi dengan topik ‘Memperkuat Public-Private Partnership untuk Mendukung Agenda Pembangunan Pendidikan dan Lingkungan’ yang ditujukan untuk dapat memfasilitasi ko-kreasi dan kolaborasi aksi kolektif yang dapat dilakukan untuk mendukung agenda pembangunan pendidikan dan lingkungan.
Memperkuat Keberlanjutan serta Dampak Lembaga Filantropi dan Nirlaba melalui Pendekatan Social Entrepreneurship
[KEGIATAN] Keberlanjutan dan dampak lembaga nirlaba bergantung pada ekosistem manajemennya. Salah satu metode yang dapat dijalankan, yakni social entrepreneurship atau bisnis sosial. Hal ini menjadi langkah untuk resiliensi hingga pengembangan lembaga tersebut. Apa saja metode yang perlu dipersiapkan untuk pendekatan ini?
Peran Filantropi dan Bisnis dalam Waste Management untuk Planet yang Berkelanjutan
[KEGIATAN] Kontribusi filantopi dan bisnis dalam terhadap agenda perubahan iklim, dibutuhkan tata kelola yang baik, seperti pada waste management. Peluang dan kontribusi yang diberikan dapat dimulai dari jejaring; seperti yang Klaster Filantropi Lingkungan Hidup dan Konservasi (KFLHK) lakukan. Harapannya, implementasi hasil gotongroyong ini, dapat menangani masalah lingkungan dan krisis iklim.