September 3, 2024
Diskusi Pra Peluncuran Chapter PFI di Wilayah Sulawesi Selatan
Sebagai bagian dari upaya strategis memperkuat ekosistem filantropi di Indonesia, Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI) menggelar diskusi pra peluncuran Chapter Sulawesi Selatan di Wisma Kalla, Makassar. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan operasional chapter baru yang diharapkan akan menjadi pilar penting dalam memperkuat sinergi antar-lembaga filantropi di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Moh. Zuhair, Direktur Eksekutif Yayasan Hadji Kalla sekaligus Anggota Badan Pengurus Perhimpunan Filantropi Indonesia, menekankan bahwa pertemuan ini merupakan hasil dari perencanaan yang matang sejak beberapa tahun sebelumnya. “Pertemuan ini sudah direncanakan bukan hanya di tahun ini, tetapi beberapa tahun sebelumnya, melalui kepengurusan sebelumnya yang telah meminta Yayasan Hadji Kalla yang berdomisili dan berpusat di Makassar untuk memfasilitasi pertemuan pembukaan chapter PFI di Makassar. Alhamdulillah, hari ini langkah pertama yang konkret sudah dilakukan,” ujar Moh. Zuhair. Beliau juga menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran seluruh peserta dan berharap pertemuan ini menjadi produktif sesuai agenda yang telah disiapkan oleh Sekretariat PFI.
Dalam diskusi ini, para perwakilan dari anggota PFI, termasuk Yayasan Hadji Kalla, Dompet Dhuafa, Yayasan BaKTI, INANTA, Yatim Mandiri, LAZISMU, Human Initiative, PT Mars, dan Laznas Al-Azhar, berkumpul untuk membahas strategi pembentukan dan pengelolaan chapter. Fokus diskusi mencakup pemilihan koordinator chapter, yang diharapkan akan membawa kepemimpinan visioner dalam menjalankan berbagai inisiatif filantropi di Sulawesi Selatan.
Gusman Yahya, Direktur Eksekutif Perhimpunan Filantropi Indonesia, dalam sambutannya, menyatakan bahwa ini adalah langkah penting dalam memperkuat jangkauan filantropi di seluruh Indonesia. “Kami sangat antusias melihat keterlibatan aktif para pemangku kepentingan lokal dalam pembentukan chapter ini. Ini adalah wujud nyata dari semangat kolaborasi yang kami dorong selama ini,” kata Gusman. Ia juga menambahkan bahwa Chapter Sulawesi Selatan diharapkan menjadi contoh bagi pengembangan chapter di daerah lain, dengan fokus pada inovasi dan keberlanjutan program filantropi.
Dalam sambutannya, Ibu Fatimah Kalla, Ketua Dewan Pengurus Yayasan Hadji Kalla, menyampaikan apresiasinya kepada Perhimpunan Filantropi Indonesia atas pembukaan chapter di Makassar. “Mudah-mudahan ke depannya, chapter Makassar ini betul-betul bisa diwujudkan dengan baik dan bermanfaat bagi wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya. Filantropi Indonesia adalah bentuk nyata dari usaha kita untuk memberi manfaat atas keberadaan kita di sini. Mudah-mudahan kegiatan-kegiatannya mencakup aksi nyata yang bisa mengembangkan dan memperbaiki hal-hal yang mungkin masih bermasalah, kurang, atau belum optimal,” ungkap beliau. Ibu Fatimah juga menambahkan bahwa, meskipun sudah lama tidak terlibat aktif, ia berharap pengurus baru PFI dapat lebih bersemangat lagi dalam menjalankan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.
Kehadiran Chapter PFI di Sulawesi Selatan diharapkan akan membawa semangat baru dalam pengelolaan filantropi, dengan fokus pada inovasi dan efektivitas dalam menyalurkan bantuan serta mengembangkan program-program yang berkelanjutan. Melalui diskusi yang berlangsung intensif, para peserta berhasil menyepakati langkah-langkah penting untuk mempersiapkan peluncuran chapter, yang direncanakan akan segera dilaksanakan.
Diskusi ini juga menandai awal dari perjalanan chapter yang diproyeksikan akan berperan sebagai mitra strategis bagi pemerintah daerah, lembaga swasta, dan organisasi masyarakat sipil dalam menjalankan berbagai inisiatif filantropi yang terukur dan berdaya guna tinggi.
Perhimpunan Filantropi Indonesia terus berkomitmen untuk memperluas jangkauan dan memperdalam dampak dari kegiatan filantropi di seluruh Nusantara, melalui sinergi yang kuat antara sektor-sektor terkait. Peluncuran Chapter Sulawesi Selatan ini diharapkan menjadi batu pijakan penting dalam misi besar tersebut, sekaligus mengukuhkan PFI sebagai aktor utama dalam lanskap filantropi nasional.
Makassar, 29 Agustus 2024