Penyelarasan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) yang diimplementasikan dalam program lembaga memberikan dampak kontribusi yang berkelanjutan. Pemerintah Indonesia sendiri telah berkomitmen untuk melaksanakan TPB/SDGs dalam Perpres nomor 59 tahun 2017 untuk kebijakan Peta Jalan Nasional, RAN serta RAD TPB. Di sisi lain seperti filantropi dan bisnis, telah banyak keterlibatan multipihak dan perkembangan solusi pencapaian melalui teknologi, inovasi, dan investasi. Namun, bagaimana dengan pengukuran dampak program yang telah dijalankan pada kedua sektor tersebut?
Diperlukan peningkatan kapasitas perihal edukasi dan pengukuran dampak untuk SDGs ini penting agar memperkuat kapasitas filantropi dan perusahaan melalui transfer of knowledge untuk meningkatkan keikutsertaan dalam pencapaian TPB/SDGs di Indonesia. Dengan begitu, Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI) berkolaborasi bersama SDSN Indonesia mengadakan peningkatan kapasitas, yang difasilitasi oleh tenaga ahli profesional yang telah berkontribusi dalam kajian monitoring dan evaluasi TPB/SDGs di Indonesia.
Mari belajar dan eksplorasi dalam Philanthropy Skill Development: ‘Penyelarasan dan Pengukuran Dampak SDGs dalam Kegiatan Filantropi dan Bisnis’!
Terbuka untuk lembaga filantropi (NGO) dan perusahaan.
Kelas Lanjutan (Bisnis)
*syarat dan ketentuan tercantum dalam poster