Mendorong Sinergi Kolektif melalui Revitalisasi Klaster dan Forum Multi-Pihak

Jakarta, 12 November 2025 — Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI) menyelenggarakan Members Gathering bertajuk Sinergi untuk Dampak: Revitalisasi Klaster dan Forum Multi-Pihak sebagai Fondasi Aksi Kolektif, Kolaborasi, dan Ko-Kreasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.” Pertemuan ini menjadi ruang strategis bagi anggota PFI untuk melakukan konsolidasi, memperkuat jejaring, serta menyelaraskan arah kolaborasi menuju PFI 2026.

Acara yang berlangsung di Yayasan Buddha Tzu Chi, Jakarta ini menghadirkan sesi sambutan, talkshow, showcase kolaborasi, dan philanthropy speed networking yang mempertemukan berbagai lembaga filantropi dalam dialog lintas sektor.

Membangun Ruang Bersama untuk Kolaborasi Filantropi

Kegiatan dibuka oleh Hong Tjhin, Dewan Penasihat PFI sekaligus tuan rumah. Ia menegaskan komitmen Yayasan Buddha Tzu Chi dalam mendukung kerja-kerja kemanusiaan serta membuka fasilitas organisasi sebagai ruang kolaborasi.

Hong Tjhin menekankan bahwa forum seperti ini diperlukan untuk memperkuat jaringan, berbagi praktik baik, dan membangun komitmen moral dalam kerja kemanusiaan. Ia juga menyoroti nilai-nilai cinta kasih dan profesionalisme sebagai landasan gerak filantropi.

Disusul Okty Damayanti, Ketua Badan Pengawas PFI, yang menekankan pentingnya revitalisasi klaster agar ekosistem filantropi tetap adaptif dan mampu menjawab perubahan. Ia mengajak seluruh anggota merawat semangat gotong royong sebagai kekuatan utama sektor filantropi Indonesia.

Arah Strategis PFI 2026: Ekosistem Filantropi yang Lebih Terstruktur dan Kolaboratif

Sambutan ketiga disampaikan oleh Dr. Eri Trinurini Adhi, Dewan Pakar PFI, yang menyampaikan refleksi sektor filantropi dalam mendukung pembangunan nasional dan global. Ia menyoroti rendahnya capaian SDGs secara global dan menyerukan peningkatan kualitas kolaborasi lintas sektor.

Eri memaparkan tiga penguatan utama untuk lembaga filantropi:

  1. Penguatan keuangan,
  2. Penguatan pengetahuan,
  3. Penguatan kelembagaan.

Ia juga menegaskan pentingnya Philanthropy Hub, Knowledge Hub, dan tata kelola data sebagai fondasi penyusunan Strategic Paper dan arah kebijakan PFI ke depan.

Pada sesi berikutnya, Irvan Nugraha, Sekretaris Badan Pengurus PFI, menyampaikan arah strategis PFI 2026. Ia menjelaskan bahwa revitalisasi klaster menjadi langkah penting untuk memperkuat kolaborasi lintas isu dan sektor. Selain itu, FIFest 2025 akan menjadi momentum peluncuran Piagam Budaya Filantropi Indonesia serta publikasi Strategic Papers and Policy Briefs.

Irvan juga menyoroti sinergi PFI dengan pemerintah, termasuk MoU dengan Bappenas terkait kemiskinan, sebagai wujud kontribusi filantropi untuk agenda pembangunan nasional.

Talkshow: Multi-Stakeholder Forum sebagai Ekosistem Kepercayaan

Sesi talkshow menampilkan:

  • Gusman Yahya, Direktur Eksekutif PFI
  • Agus Budiyanto, Direktur Eksekutif Forum Zakat
  • Surya Rahman Muhammad, Direktur Eksekutif Humanitarian Forum Indonesia
  • Moderator: Rully Amrullah

Diskusi berfokus pada penguatan Multi-Stakeholder Forum (MSF) sebagai wadah collective governance.

Peran MSF menurut para panelis

Gusman Yahya menjelaskan bahwa MSF berfungsi sebagai ekosistem kolaboratif yang mengintegrasikan kerja lintas isu, sementara PFI memperkuat ekosistem filantropi secara keseluruhan. Sinergi antara MSF, PFI, dan Philanthropy Hub menjadi strategi kunci memperluas dampak kolektif.

Agus Budiyanto (FOZ) menekankan potensi kolaborasi lintas iman dan lintas sektor sebagai kekuatan moral baru. FOZ melihat MSF sebagai ruang untuk memperluas cakupan program, meningkatkan standardisasi, dan memperkuat advokasi, termasuk rencana revisi UU Zakat.

Surya Rahman (HFI) menegaskan bahwa MSF menghadirkan ruang orkestrasi lintas krisis, memungkinkan perpindahan dari respons cepat menjadi resiliensi komunitas yang berkelanjutan.

Rangkaian tanya jawab menunjukkan harapan anggota terhadap kerja MSF, termasuk peran dalam advokasi perubahan regulasi PUB, peningkatan doing-good culture, serta penguatan program berbasis data dan investasi kolaboratif.

Pemaparan Inisiatif Filantropi Indonesia 2026

Dalam sesi pemaparan, Ika Setyowati menjelaskan arah Inisiatif Filantropi Indonesia 2026 yang berfokus pada revitalisasi klaster agar lebih terstruktur dan kolaboratif. Lima klaster utama yaitu Kemanusiaan dan Pembangunan, Pendidikan, Kesehatan, Iklim dan Lingkungan, serta Innovative Financing akan diperkuat melalui penyusunan tata kelola baru, survei program, pemilihan koordinator, dan rencana kerja bersama. Revitalisasi ini tetap terhubung dengan peran MSF sehingga klaster dapat menghasilkan aksi lintas sektor yang lebih konkret. Ika juga menyampaikan rencana peluncuran PFI Chapter Jawa Timur untuk memperluas jejaring di daerah serta penguatan peran Dewan Pakar melalui riset, diskusi, dan pengembangan basis data sebagai landasan program berbasis bukti.

Philanthropy Collaboration Showcase

Sesi showcase menampilkan tiga kolaborasi anggota:

1. Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun x Lindungi Hutan x Insight Investment

Program Youth for Climate Action (Y4CA) menampilkan semangat aksi lingkungan generasi muda, termasuk penanaman pohon alpukat di Jabungan, Semarang.

2. Bakti Barito x Rumah Zakat x Kitabisa

Program White Space menghadirkan talkshow “Aksi Jaga Bumi” dan lokakarya manajemen sampah. Tantangan utama kolaborasi adalah menyatukan lembaga lintas isu dengan ritme kerja berbeda.

3. Yayasan Guru Belajar x Yayasan Bangun Kecerdasan Bangsa

Kolaborasi yang meningkatkan kapasitas guru melalui ruang berbagi, refleksi, dan produksi buku-buku motivasi serta solusi praktis bagi pendidik.

Membangun Jaringan dan Aksi Kolektif

Kegiatan ditutup dengan sesi Philanthropy Speed Networking, yang menjadi ruang interaksi antar anggota untuk menjajaki peluang kolaborasi baru yang lebih terstruktur dan berkelanjutan.Members Gathering 2025 menjadi fondasi penting menuju penguatan PFI 2026, dengan tekad bersama untuk memperkuat ekosistem filantropi nasional, mempercepat pencapaian SDGs, dan menghasilkan dampak sosial yang nyata dan berkelanjutan.

Share:

Recomended News

PSS KFLHK 27092023 web
Peran Filantropi dan Bisnis dalam Waste Management untuk Planet yang Berkelanjutan
Untitled-design-2
Mencapai SDGs di Indonesia: Peran Filantropi dan Pentingnya Sinergi Antar Pemangku Kepentingan
Karawang-1Septx-web
Kegiatan Kolaborasi dan Monitoring Sosialisasi Edukasi Pentingnya Penuntasan Vaksinasi serta PHBS di Wilayah Kabupaten Karawang, Kabupaten Mamuju, dan Kabupaten Aceh Besar

News Update

IMG_1982
Budaya Filantropi dalam Gerak Kemanusiaan Keluarga Wahid
IMG_1859
Multi-Stakeholder Forum (MSF) Aliansi Filantropi Rumuskan Kerangka Program Pengentasan Kemiskinan yang Terukur dan Berkelanjutan
IMG_2257
PFI Gelar Diskusi Pra-Peluncuran Chapter Surabaya untuk Perkuat Ekosistem Filantropi di Jawa Timur
Get the latest news and updates from us.

Take small steps to inspire change