Kolaborasi Pentahelix untuk Peningkatan Kualitas Kesehatan di Indonesia

Untuk mengatasi permasalahan kesehatan, dibutuhkan sinergi dan kerja sama salah satunya kolaborasi pentahelix yang melibatkan pemerintah, masyarakat, akademisi, pelaku usaha, dan media. Harapannya agar semua pihak berkontribusi dalam mengisi gap/celah yang belum terselesaikan. Hal ini juga paralel dengan peran filantropi sebagai pendukung program kesehatan. Untuk berbagi inspirasi dan strategi kolaborasi antar lembaga filantropi dalam mengelola layanan kesehatan, Filantropi Indonesia menyelenggarakan Philanthropy Sharing Session pada 13 April 2021 yang mengangkat tema “Bersama Sehatkan Indonesia”. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Klaster Filantropi Kesehatan (Yayasan Tahija dan PKMK FK UGM) dengan Cita Sehat Foundation.

Peningkatan kualitas kesehatan di Indonesia sejalan dengan pelaksanaan pencapaian TPB/SDGs untuk transformasi masyarakat global yang lebih sejahtera. Cita Sehat Foundation (CSF) sendiri merupakan salah satu NGO yang memberikan pelayanan kesehatan khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu. Mereka menjalankan kampanye dan program berdasarkan tujuan ke-3 SDGs yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Melalui kampanye “Bersama Sehatkan Indonesia”, CSF telah memberikan kontribusi jaringan Klinik Pratama di 6 kota besar, pengadaan ambulans, mobile clinic, program stunting, ramah lansia dan kebun gizi. Sepanjang tahun 2020, sebanyak 56 mitra lintas sektor telah bekerja sama dengan CSF untuk mewujudkan peningkatan kualitas kesehatan di berbagai wilayah di Indonesia.

Arif Taat Ujiyanto, selaku Direktur Cita Sehat Foundation menjadi salah satu pembicara dan membuka diskusi terkait SDGs, RPJMN 2015-2019 dan perwujudan kualitas kesehatan di Indonesia. Berdasarkan data Riskesdas 2018, masih ditemukan masalah seperti masih maraknya isu gizi kurang-buruk, tinggi kasus anemia pada ibu hamil, kurangnya pengelolaan sanitasi hingga ketimpangan pengetahuan rumah tangga terkait akses ke fasilitas kesehatan tiap provinsi di Indonesia. Isu masalah-masalah tersebut belum terselesaikan karena dukungan dari lembaga selain pemerintah terhadap pelayanan kesehatan masih minim. “Kesehatan di Indonesia ini masih memerlukan kolaborasi berbagai pihak dalam menyelesaikan berbagai permasalahan. Luasnya tantangan kesehatan yang dihadapi tidak bisa hanya mengandalkan kontribusi dari pemerintah”, ujarnya.

Kondisi ini yang menginisiasi Cita Sehat Foundation (CSF) untuk menggerakkan Sinergi Klinik Pratama bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Khususnya untuk masyarakat kurang mampu, CSF juga melakukan program untuk mengatasi stunting, layanan lansia dan gizi melalui berkebun. Dengan tersedianya dukungan pembiayaan kesehatan, CSF dapat melaksanakan program melalui kemitraan bersama organisasi lainnya. Arif menambahkan bahwa tentunya dibutuhkan konfimasi data pada awal pengajuan dukungan tersebut.

Kepala Dinkes Jawa Barat, Luqman, kemudian menanggapi terkait masalah kesenjangan kesehatan antar lembaga melalui kolaborasi pentahelix. Dia memberikan contoh terkait pasien BPJS, meskipun sudah memiliki BPJS sebagai penjamin kesehatan, ada biaya obat yang tidak bisa ditanggung dan membutuhkan dukungan finansial dari lembaga filantropi. “Kolaborasi dengan non pemerintah bisa dimulai dari Klaster Filantropi Kesehatan, dan saya kira dengan adanya klaster ini dapat bersama-sama merumuskan solusi dan prospek kemitraan yang dapat dijalankan”, usul Luqman.

Dalam sesi penutup, Trihadi Saptoadi, Direktur Yayasan Tahija berharap adanya tindak lanjut dan keberlanjutan diskusi seperti acara ini kedepan dan sinergi antar lembaga. “Silakan bagi teman-teman (Anggota Klaster Filantropi Kesehatan) agar dapat berbagi ilmu, praktik baik ataupun pelatihan implementasi”, tutupnya.

Agenda selanjutnya adalah peluncuran situs resmi lembaga filantropi kesehatan di bulan Mei 2021 untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan di Indonesia, melibatkan 17 organisasi yang telah bergabung dalam Klaster Filantropi Kesehatan. Kami mengajak para lembaga yang berkecimpung di bidang kesehatan untuk dapat mendaftarkan lembaganya di dalam situs tersebut.


Kolaborasi Pentahelix untuk Peningkatan Kualitas Kesehatan di Indonesia ditayangkan secara langsung melalui YouTube Filantropi Indonesia

Share:

Recomended News

PLF CAF imag
Menciptakan Lingkungan Filantropi yang Sehat, Menuju Dampak Berkelanjutan
Pertemuan Daring Respon Filantropi Menghadapi Pandemi COVID-19 di Indonesia
Pertemuan Daring "Respon Filantropi Menghadapi Pandemi COVID-19 di Indonesia"
xr:d:DAEU-YENjUs:338,j:6744541852554910350,t:23083104
Kolaborasi Multistakeholder dalam Kegiatan Akselerasi Vaksinasi COVID-19 pada Mitra Pelaksana di Maumere

News Update

DSC_0221-scaled
Kolaborasi Filantropi untuk Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Berbasis Proyek
IMG_5799-scaled-e1733197753608
Simposium Filantropi untuk Aksi Iklim 2024 Mengakselerasi Transisi Hijau Indonesia melalui Filantropi Strategis
IMG_4682-scaled
Peran Perhimpunan Filantropi Indonesia dalam Meningkatkan Akses Vaksinasi dan Edukasi COVID-19 bagi Kelompok Rentan
Get the latest news and updates from us.

Take small steps to inspire change