Menulis Proposal Hibah dan Theory of Change untuk Pendanaan Internasional

Penerapan theory of change dapat berdampak signifikan terhadap organisasi filantropi, terutama dari sisi finansial dan kredibilitas. Hakikatnya, theory of change atau teori perubahan menjadi gambaran komprehensif terkait bagaimana dan mengapa perubahan itu diharapkan.
Langkah Meningkatkan Kesehatan dan Kesadaran: Kegiatan Sosialisasi Edukasi dan Vaksinasi COVID-19 di Riau

Pada 18–19 Agustus 2023, PFI melakukan Monev lapangan terhadap kegiatan mitra pelaksana pada vaksinasi COVID-19 dan PBHS, di Kabupaten Bengkalis, Riau
Semangat Gotong Royong menjadikan Indonesia sebagai Negara Paling Dermawan Keenam Kalinya di Dunia

Indonesia menjadi negara dermawan selama 6 tahun terakhir, menurut World Giving Index 2023. Predikat bertahan dari Indonesia ini menjadi bukti dari kontribusi filantropi yang didasarkan gotong royong.
Mewujudkan Tata Kelola dan Keberlangsungan Keuangan yang Strategis bagi Lembaga Nirlaba

Sebagai negara paling dermawan di dunia (berdasarkan penilaian World Giving Index 2022 oleh Charities Aid Foundation), Indonesia menunjukkan perkembangan lembaga filantropi yang pesat. Setidaknya selama beberapa tahun terakhir filantropi Indonesia mengalami kemajuan dalam 7 area yaitu: jangkauan aktivitas filantropi yang luas, berkembangnya filantropi perusahaan, transformasi yayasan keluarga, meningkatkan pengumpulan dan pendayagunaan dana filantropi oleh lembaga […]
Mempertanyakan Kembali Makna Filantropi di Indonesia Antar Agama, Bisnis, dan Kemanusiaan
Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI) dan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesaia (AIPI) berkolaborasi menyelenggarakan Philanthropy Sharing Session (PSS) #37 dengan topik ‘Mempertanyakan Ulang Makna Filantropi di Indonesia: Antara Agama, Bisnis dan Kemanusiaan’. Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 199 partisipan yang hadir baik secara offline maupun online via Youtube Live AIPI.
Memperkuat Public-Private Partnership untuk Mendukung Agenda Pembangunan Pendidikan dan Lingkungan

Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI) dan Yayasan Bakti Barito menyelenggarakan Philanthropy Sharing Session (PSS) #36 Lintas Klaster Filantropi dengan topik ‘Memperkuat Public-Private Partnership untuk Mendukung Agenda Pembangunan Pendidikan dan Lingkungan’ yang ditujukan untuk dapat memfasilitasi ko-kreasi dan kolaborasi aksi kolektif yang dapat dilakukan untuk mendukung agenda pembangunan pendidikan dan lingkungan.
Memperkuat Keberlanjutan serta Dampak Lembaga Filantropi dan Nirlaba melalui Pendekatan Social Entrepreneurship

[KEGIATAN] Keberlanjutan dan dampak lembaga nirlaba bergantung pada ekosistem manajemennya. Salah satu metode yang dapat dijalankan, yakni social entrepreneurship atau bisnis sosial. Hal ini menjadi langkah untuk resiliensi hingga pengembangan lembaga tersebut. Apa saja metode yang perlu dipersiapkan untuk pendekatan ini?
Peran Filantropi dan Bisnis dalam Waste Management untuk Planet yang Berkelanjutan

[KEGIATAN] Kontribusi filantopi dan bisnis dalam terhadap agenda perubahan iklim, dibutuhkan tata kelola yang baik, seperti pada waste management. Peluang dan kontribusi yang diberikan dapat dimulai dari jejaring; seperti yang Klaster Filantropi Lingkungan Hidup dan Konservasi (KFLHK) lakukan. Harapannya, implementasi hasil gotongroyong ini, dapat menangani masalah lingkungan dan krisis iklim.
Kegiatan Kolaborasi dan Monitoring Sosialisasi Edukasi Pentingnya Penuntasan Vaksinasi serta PHBS di Wilayah Kabupaten Karawang, Kabupaten Mamuju, dan Kabupaten Aceh Besar

[KEGIATAN] PFI dan mitra pelaksana daerah melakukan kegiatan monitoring sosialisasi dan edukasi pentingnya penuntasan vaksinasi serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di wilayah 3 kabupaten pada bulan September 2023.
Mendorong Terciptanya Ruang Aman Antikekerasan dalam Mendukung Pendidikan yang Berkualitas

[KEGIATAN] Dalam rangka mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan terkait pendidikan berkualitas, kolaborasi multi-pihak diperlukan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan mendukung. Salah satunya, membahas kurangnya kesadaran dan pemahaman dalam lingkungan pendidikan terkait kekerasan pada forum ini.