Dalam lima tahun terakhir, Filantropi Indonesia (FI) terlibat aktif dalam mempromosikan isu-isu SDGs kepada anggota, mitra, dan jaringan, termasuk praktik dan operasional organisasi terhadap empat aspek keberlanjutan, yaitu lingkungan, ekonomi, sosial, dan tata kelola organisasi. Salah satu upaya penyelarasan program SDGs adalah melalui pelaporan keberlanjutan (sustainability reporting) sebagai salah satu bentuk pelaporan non-keuangan yang mendorong lembaga untuk menjalankan fungsi transparansi dan akuntabilitas.
Bekerja sama dengan Global Reporting Initiative (GRI), FI telah menyusun Pedoman Pelaporan Keberlanjutan Terintegrasi. Untuk mengenalkan inisiatif pelaporan yang mengintegrasikan laporan keberlanjutan dengan laporan kinerja organisasi dan pencapaian SDGs ini ke pegiat organisasi filantropi/nirlaba, FI akan menggelar Philanthropy Learning Forum (daring). Pada kegiatan ini, FI akan memaparkan mengenai tujuan, manfaat dan teknis penyusunan Pelaporan Keberlanjutan Terintegrasi. Pada saat yang sama FI juga akan meluncurkan Pedoman dan Platform Pelaporan Keberlanjutan Terintegrasi Bagi Lembaga Filantropi/Nirlaba.