FESTIVAL FILANTROPI

Festival Filantropi merupakan ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Filantropi Indonesia dalam rangka merayakan aksi-aksi kebajikan yang dilakukan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Berbagai aktifitas yang dilaksanakan, antara lain: Pameran, Forum Diskusi dan Konferensi, Training, Forum Kemitraan dan Marketplace Forum, dan lain sebagainya.

Contact Info
Jalan Gunung Sahari VI No. 38
Jakarta, ID 10720
info@filantropi.or.id
+62 21 6287454

Fostering Partnerships for Sustainable Development Goals

Secara umum filantropi di Indonesia telah berkembang seiring meningkatnya jumlah lembaga filantropi baik dari segi jumlah dan jenis sumbangan amal serta keragaman program yang didukung. Pesatnya perkembangan filantropi di Indonesia didorong oleh pesatnya pertumbuhan ekonomi serta meningkatnya kesadaran masyarakat untuk peduli dan berbagi bagi sesama. Pesatnya pertumbuhan ekonomi juga menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan populasi orang kaya (populer disebut High Net Worth Individual) paling cepat di Asia. Laporan Wealth insight menunjukkan bahwa populasi HNWI di Indonesia tumbuh sebesar 67 persen antara tahun 2007 dan 2011 dan memegang kekayaan gabungan sebesar USD 241 Milyar.

Lembaga filantropi di Indonesia diharapkan bisa berperan signifikan dalam pencapaian target SDGs (Sustainable Development Goals). SDGs merupakan seperangkat tujuan universal, target dan indikator dari agenda pembangunan yang disepakati di tingkat global. SDGs diharapkan dapat menanggulangi berbagai masalah global, termasuk menghapuskan kemiskinan dan kelaparan, memajukan kesehatan dan pendidikan, membangun kota. SDGs didukung oleh 193 negara anggota PBB dan digunakan untuk membingkai rencana pembangunan nasional negara-negara di seluruh dunia selama 15 tahun ke depan.

Kontribusi filantropi sangat dibutuhkan karena keberhasilan SDGs akan bergantung pada kemitraan global, nasional dan lokal, yang inklusif, keterlibatan aktif pemerintah, masyarakat sipil dan sektor swasta. Lembaga filantropi bisa berperan dengan menawarkan pendekatan baru yang inovatif dan saling melengkapi, disertai dengan sumber daya dan keahlian teknis yang unik dibandingkan dengan lembaga pemerintah dan swasta. Lembaga Filantropi memiliki kemampuan untuk mengambil risiko yang lebih besar dan menetaskan proyek – proyek kreatif yang menunjukkan keberpihakan kepada isu atau masyarakat terpinggirkan atau kurang mendapatkan perhatian. Lembaga filantropi juga memberikan perhatian dan dukungan kepada cara – cara inovatif dalam berderma yang lebih strategis dan efektif dengan melibatkan anak muda dan penggunaan teknologi informasi.

Untuk mengenalkan perkembangan dan kemajuan filantropi di Indonesia, serta memperkuat peran lembaga-lembaga filantropi dalam pencapaian SDGs, Perhimpunan Filantropi Indonesia akan menggelar Indonesia Philanthropy Festival 2016. Acara yang digelar 2 tahun sekali ini juga diisi pameran, konferensi, talk show, forum kemitraan, serta field trip ke beberapa proyek filantropi.

Maksud dan Tujuan

  1. Mengenalkan kepada masyarakat perkembangan dan kemajuan filantropi serta kontribusinya dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
  2. Meningkatkan pemahaman dan kapasitas para pegiat filantropi tentang peluang dan tantangan terkini yang mempengaruhi efektivitas filantropi di Indonesia.
  3. Meningkatkan pemahaman para pemangku kepentingan filantropi mengenai Sustainable Development Goals (SDGs) sekaligus mendorong efektivitas penerapan SDGs Philanthropy Platform.
  4. Mempertemukan dan memfasilitasi terjadinya sinergi dan kemitraan antar pelaku filantropi dan pelaku filantropi dengan organisasi pelaksana program, khususnya dalam pencapaian target SDGs.
  5. Meningkatkan kontribusi nyata filantropi Indonesia dalam berbagai upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan keadilan sosial.

IPFest 2016 dalam ANGKA

Ekshibitor

80 Stand dari berbagai sektor (Pemerintah, Swasta, Komunitas, dll)

Seminar

Lebih dari 40 sesi pada 20 forum paralel dan 17 talkshow

Pengunjung

13.300 pengunjung dengan berbagai usia dan latar belakang pekerjaan

Narasumber

80 narasumber termasuk narasumber lokal dan internasional

Peserta Forum

2427 peserta dengan berbagai sektor, antara lain NGO, Komunitas, Akademisi, Pemerintah, dan Masyarakat

Media

Diliput oleh 371 sosial media dan 107 media online

Information

Category: