Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan kerangka pembangunan global pengganti Millennium Development Goals (MDGs) yang berakhir pada 2015 yang lalu. Direncanakan SDGs digunakan untuk membingkai rencana pembangunan nasional negara – negara di seluruh dunia selama 15 tahun yang akan berakhir pada 2030 dengan didukung 193 negara anggota PBB. Rencana aksi transformatif SDGs jauh lebih luas dari MDGs, karena dilengkapi dengan 17 tujuan kerja, 169 target, dan 240 indikator. SDGs menjunjung prinsip universality, intergration, dan no one left behind.

Universality bermakna bahwa SDGs dilaksanakan oleh seluruh negara baik negara maju maupun negara berkembang. Sedangkan integration memiliki arti bahwa SDGs dilaksanakan secara terintegrasi dan saling terkait pada semua dimensi sosial, ekonomi dan lingkungan. Terakhir, no one left behind, bahwa SDGs harus memberi manfaat bagi semua, terutama yang rentan dan pelaksanaannya melibatkan semua pemangku kepentingan.

Buku pedoman SDGs ini bertujuan untuk memperkenalkan secara singkat apa itu SDGs serta bagaimana pelaksanaannya di Indonesia. Selain itu juga akan menjelaskan alasan-alasan mengapa lembaga filantropi perlu terlibat untuk mendukung kesuksesan SDGs beserta tantangannya.

Harapannya dengan adanya buku pedoman ini, para pembaca akan dapat lebih mengenal SDGssehingga tidak timbul kesalah kaprahan mengenai SDGs. Dalam buku ini akan diberikan contoh-contoh implementasi SDGs yang telah dilakukan lembaga non profit di Indonesia. Semoga buku pedoman SDGs ini dapat bermanfaat.